Jumat, 27 November 2009

GURU TK-KU YANG PENUH PENGERTIAN

0 komentar
11 tahun yang lalu adalah pertama kali aku bersekolah. aku bersekolah di TK PERMATA BUNDA. Disana aku bertemu dengan teman - teman yang belum aku kenal sebelumnya. Selain itu aku juga mengenal seorang guru yang selalu setia mendidik aku dan teman - temanku. beliau adalah Ibu Sulamiana atau sering kami panggil Bu Ana
Bu Ana adlah sosok guru yang sederhana, sabar, disiplin dan juga telaten dalam mendidik murid didiknya. Dengan sabar dan telaten, beliau mengajari kami ( aku dan teman - teman, red ) berhitungt, membaca, dan menggambar. Selain itu beliau juga mengajari kami bernyanyi. Masih teringat jelas ketika beliau mengajari kami menyanyikan lagu " Ambilkan Bulan " kemudian beliau menyuruk kami maju satu persatu ke depan kelas untuk menyanyi. walaupun sebenarnya suara saya dan teman - teman tidak bagus ( false ), namun beliau selalu memberi tepuk tangan dan selalu mengatakan " Bagus " ketika kami selesai menyanyi.
Aku juga masih ingat ketika beliau menasehatiku. Ceritanya begini : pada waktu itu, tempat dudukku ditempati oleh teamnku. terang saja aku marah. kemudian tasnya temanku itu aku buang. Eh...... ( dasar teman saya cengeng ) dia malah menangis dan mengadu ke Bu Ana. Akhirnya aku dimarahi oleh Bu Ana. Tapi beliau kalau memarahi tidak dengan emosi melainkan dengan rasa sayang dan tidak lupa beliau memberi nasehat kepada saya, kira - kira begini : " Anak manis...... jangan suka menggangu teman, anak yang suka mengganggu teman itu adalah anak nakal. Dan anak nakal itu tidak punya teman.
Bu Ana adalah orang yang disiplin. Ketika akan masuk kelas, kami harus berbaris dan masuk satu persatu dengan tertib. Setiap hari Senin, beliau juga memeriksa kuku kami. Jika ada anak yang kukunya panjang, beliau memberi hukuman. Hukumannya tidak berat, tapi sangat menyebalkan bagi kami anak TK. Hukuman adalah masuk paling belakang.
Selain itu, yang tidak pernah aku lupakan adalah ketika aku dibonceng di belakang sepeda mini pink miliknya. Wah....... rasanya seneng banget. Ketika aku atau teman- temanku ada yang sakit di sekolah, beliau mengantarkan pulang. Wah... pokoknya Bu Ana itu guru yang paling perhatian banget.
Saya yakin Bu Ana melakukan itu semua dengan tulus ikhlas tanpa paksaan. Oleh karena itu aku tulis sebait puisi untuk Ibu Guru Tercintaku, Bu Ana..
walaupun aku tahu, puisi ini kurang bagus. tapi aku menulis puisi ini denagn segenap hatiku...
Guruku.....
Engkau adalah penerang dalam gelapku
Engkau berikan yang terbaik yang kau miliki
Semua itu kau lakukan dengan tulus ikhlas
Aku sadar....
Akupun tahu..... betapa besarnya jasamu
Dan aku yakin, aku tak bisa membalas itu semua
Tapi akupun percaya bahwa
Engkau pasti kan bahagia melihat
aku pulang membawa kesuksesan

Jumat, 27 November 2009

GURU TK-KU YANG PENUH PENGERTIAN

0 komentar
11 tahun yang lalu adalah pertama kali aku bersekolah. aku bersekolah di TK PERMATA BUNDA. Disana aku bertemu dengan teman - teman yang belum aku kenal sebelumnya. Selain itu aku juga mengenal seorang guru yang selalu setia mendidik aku dan teman - temanku. beliau adalah Ibu Sulamiana atau sering kami panggil Bu Ana
Bu Ana adlah sosok guru yang sederhana, sabar, disiplin dan juga telaten dalam mendidik murid didiknya. Dengan sabar dan telaten, beliau mengajari kami ( aku dan teman - teman, red ) berhitungt, membaca, dan menggambar. Selain itu beliau juga mengajari kami bernyanyi. Masih teringat jelas ketika beliau mengajari kami menyanyikan lagu " Ambilkan Bulan " kemudian beliau menyuruk kami maju satu persatu ke depan kelas untuk menyanyi. walaupun sebenarnya suara saya dan teman - teman tidak bagus ( false ), namun beliau selalu memberi tepuk tangan dan selalu mengatakan " Bagus " ketika kami selesai menyanyi.
Aku juga masih ingat ketika beliau menasehatiku. Ceritanya begini : pada waktu itu, tempat dudukku ditempati oleh teamnku. terang saja aku marah. kemudian tasnya temanku itu aku buang. Eh...... ( dasar teman saya cengeng ) dia malah menangis dan mengadu ke Bu Ana. Akhirnya aku dimarahi oleh Bu Ana. Tapi beliau kalau memarahi tidak dengan emosi melainkan dengan rasa sayang dan tidak lupa beliau memberi nasehat kepada saya, kira - kira begini : " Anak manis...... jangan suka menggangu teman, anak yang suka mengganggu teman itu adalah anak nakal. Dan anak nakal itu tidak punya teman.
Bu Ana adalah orang yang disiplin. Ketika akan masuk kelas, kami harus berbaris dan masuk satu persatu dengan tertib. Setiap hari Senin, beliau juga memeriksa kuku kami. Jika ada anak yang kukunya panjang, beliau memberi hukuman. Hukumannya tidak berat, tapi sangat menyebalkan bagi kami anak TK. Hukuman adalah masuk paling belakang.
Selain itu, yang tidak pernah aku lupakan adalah ketika aku dibonceng di belakang sepeda mini pink miliknya. Wah....... rasanya seneng banget. Ketika aku atau teman- temanku ada yang sakit di sekolah, beliau mengantarkan pulang. Wah... pokoknya Bu Ana itu guru yang paling perhatian banget.
Saya yakin Bu Ana melakukan itu semua dengan tulus ikhlas tanpa paksaan. Oleh karena itu aku tulis sebait puisi untuk Ibu Guru Tercintaku, Bu Ana..
walaupun aku tahu, puisi ini kurang bagus. tapi aku menulis puisi ini denagn segenap hatiku...
Guruku.....
Engkau adalah penerang dalam gelapku
Engkau berikan yang terbaik yang kau miliki
Semua itu kau lakukan dengan tulus ikhlas
Aku sadar....
Akupun tahu..... betapa besarnya jasamu
Dan aku yakin, aku tak bisa membalas itu semua
Tapi akupun percaya bahwa
Engkau pasti kan bahagia melihat
aku pulang membawa kesuksesan

CERIWIS'E REEKKK.....

Followers

 

MY DIARY Copyright 2009 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipietoon | All Image Presented by Online Journal